Kamis, 26 Mei 2011

Koneksi Database VB

Koneksi Visual Studio 2008 ke Database Server
Object Connection merupakan bagian dari Data Provider yang memiliki implementasi spesifik terhadap sumber data, yaitu Class OleDbConnection dan Class SqlConnection. Class OleDbconnection hanya dapat digunakan bila kita telah melakukan atau mengaktifkan import terhadap namespace System.Data.OleDB, sedangkan Class SqlConnection baru dapat kita gunakan bila namespace System.Data.SqlClient telah mengaktifkan import.
OleDbConnection dapat digunakan untuk mengakses berbagai sumber data dari RDBMS seperti Ms. Access, SQL Server, Oracle, MYSQL Server dan lain – lain melalui OLE DB. Sedangkan SqlConnection dapat langsung mengakses SQL Server tanpa terlebih dahulu melewati OLEDB Provider dan data dapat diakses lebih cepat.

Membuat object Koneksi langsung

Untuk melakukan atau membuat object koneksi kedatabase server secara langsung, langkah kerjanya sebagai berikut.
Langkah pertama buatlah project baru, pada contoh kali ini saya akan memberi nama pada project Server Application. Setelah itu buatlah module baru pada project dengan nama mdlkoneksi.vb, kemudian isilah sintaks sesuai dengan berikut :
Imports System.Data
Imports System.Data.Sql

Module Mdlkoneksi
Public S1TI4A As New OleDb.OleDbConnection
Public Tampil As New OleDb.OleDbCommand
Public Tampilkan As OleDb.OleDbDataReader
Public Grid As New OleDb.OleDbDataAdapter
Public DS As New DataSet
Public Table, hasilcek As String
Public Record As New BindingSource
Public noo As Integer
Public DMLSql As New OleDb.OleDbCommand


Public Sub Koneksi()
Try
S1TI4A.Close()
'server
' Database.ConnectionString = "provider =SQLOLEDB.1; Password= ; Persist Security Info=True;"
'User ID=sa; Initial Catalog=sim_akuntansi; Data source = 200.200.10.150 (Lab)

'lokal
S1TI4A.ConnectionString = "Provider=SQLOLEDB.1; Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=S1TI4A;Data Source=."
S1TI4A.Open()
'Tampil.Connection = S1TI4A
MsgBox("Complite")


Catch ex As Exception
'MsgBox(ex.ToString())


End Try
End Sub
End Module


Catatan :
Sebelum membuat sintaks diatas buatlah Database terlebih dahulu, pada contoh diatas Database saya beri nama S1TI4A.
Langkah kedua setelah kita membuat module, berikutnya adalah membuat form untuk memanggil method yang ada pada module.



Pada Button View Data isilah sintaks sebagai berikut :
Public Class Form1

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Call Koneksi()

End Sub


Sub jurusan()

Call Koneksi()

Tampil.Connection = S1TI4A
Tampil.CommandType = CommandType.Text
Tampil.CommandText = "select * from jurusan"

Tampilkan = Tampil.ExecuteReader

If Tampilkan.HasRows = True Then
While Tampilkan.Read()

If IsDBNull(Tampilkan("kode_jur")) Then
TextBox2.Text = "_"
Else

TextBox2.Text = Tampilkan("nama_jur")
End If
End While

End If

End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
Me.Close()

End Sub
End Class


Selanjutnya jika tidak ada kesalahan pada sintaks diatas maka akan muncul pesan sebagai berikut setelah kita Run.



Pada tahap berikutnya buatlah form kedua dengan tampilan sebagai berikut :



Isilah sintaks sebagai berikut :
Public Class Form2

Sub Kosong()
TextBox1.Text = ""
TextBox2.Text = ""
TextBox1.Focus()
End Sub


Sub netral()
Button1.Text = "&Tambah"
Button2.Text = "&Ubah"
Button3.Text = "&Hapus"
Button4.Text = "&Keluar"
Button1.Enabled = True
Button2.Enabled = True
Button3.Enabled = True
TextBox1.Enabled = True
End Sub

Sub cekrecord()
Call Koneksi()

Tampil.Connection = S1TI4A
Tampil.CommandType = CommandType.Text
Tampil.CommandText = "select * from Jurusan where kode_jur='" & Trim(TextBox1.Text) & "'"
Tampilkan = Tampil.ExecuteReader

If Tampilkan.HasRows = True Then
hasilcek = True
Else
hasilcek = False
End If


End Sub

Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Call simpankelompok()

End Sub
Sub simpankelompok()
If Button1.Text = "&Tambah" Then
TextBox1.Text = ""
Button1.Text = "Simpan"
Button2.Enabled = False
Button3.Enabled = False
Button4.Text = "&Batal"
TextBox1.Focus()

Else
If TextBox1.Text = "" Then Exit Sub
If TextBox2.Text = "" Then Exit Sub
Call cekrecord()
Try
If hasilcek = "False" Then
Call Koneksi()

Tampil.Connection = S1TI4A
Tampil.CommandType = CommandType.Text
Tampil.CommandText = "Insert into Jurusan (kode_jur,nama_jur)values('" & TextBox1.Text & "','" & TextBox2.Text & "')"
Tampil.ExecuteNonQuery()

Call Kosong()

Else
MsgBox("Data sudah ada, silahkan data yang diinput", MsgBoxStyle.Critical, "Input data")

End If
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())

End Try
End If
End Sub

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
If Button4.Text = "&Keluar" Then
Me.Close()

Else
Call Kosong()
Call netral()

End If
End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
Call Btubahkelompok()

End Sub
Sub Btubahkelompok()
If Button2.Text = "&Ubah" Then
TextBox1.Text = ""
Button2.Text = "Simpan"
Button1.Enabled = False
Button3.Enabled = False
Button4.Text = "&Batal"
TextBox1.Focus()

Else
If TextBox1.Text = "" Then Exit Sub
If TextBox2.Text = "" Then Exit Sub

Try
Call Koneksi()

Tampil.Connection = S1TI4A
Tampil.CommandType = CommandType.Text
Tampil.CommandText = " Update Jurusan set nama_jur ='" & Trim(TextBox2.Text) & "' where kode_jur = '" & Trim(TextBox1.Text) & "'"
Tampil.ExecuteNonQuery()

Call Kosong()
TextBox1.Focus()

Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())

End Try
End If
End Sub

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
Call Bthapuskelompok()

End Sub
Sub Bthapuskelompok()
If Button3.Text = "&Hapus" Then
TextBox1.Text = ""
Button3.Text = "OK"
Button1.Enabled = False
Button2.Enabled = False
Button4.Text = "&Batal"
TextBox1.Focus()

Else
If TextBox1.Text = "" Then Exit Sub
If TextBox2.Text = "" Then Exit Sub

Try
Call Koneksi()

Tampil.Connection = S1TI4A
Tampil.CommandType = CommandType.Text
Tampil.CommandText = " Delete from Jurusan where kode_jur'" & Trim(TextBox1.Text) & "'"
Tampil.ExecuteNonQuery()

Call Kosong()
TextBox1.Focus()

Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())

End Try
End If
End Sub

Private Sub TextBox1_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles TextBox1.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(Keys.Enter) Then
If Button1.Text = "Simpan" Then
Call cekrecord()
If hasilcek = False Then
TextBox2.Focus()

Else
MsgBox("Kode sudah ada, silahkan ganti kode lain", MsgBoxStyle.Critical + MsgBoxStyle.OkOnly, " Informasi")
TextBox1.Focus()


End If
Else
Call Koneksi()
Tampil.Connection = S1TI4A
Tampil.CommandType = CommandType.Text
Tampil.CommandText = " select * from jurusan where kode_jur ='" & Trim(TextBox1.Text) & "' "
Tampilkan = Tampil.ExecuteReader()

If Tampilkan.HasRows = True Then

While Tampilkan.Read()
If IsDBNull(Tampilkan("kode_jur")) Then
TextBox1.Focus()

End If

TextBox2.Text = Tampilkan("nama_jur")


End While
Else
MsgBox("Data tidak ditemukan", MsgBoxStyle.Critical + MsgBoxStyle.OkOnly, "Tambah Data")

End If


End If
End If
End Sub


End Class

Membuat Laporan pada CristalReport
Langkah pertama buatlah Item baru pada project yaitu dengan cara klik kanan pada nama project kemudian New Item setelah itu pilih Reporting pada common items dan pilih CristalReport, buatlah nama baru kemudiah Add.



Pada Cristal Report gallery pilih Using the Report Wizard dan Standard pada Expert Gallery



Kemudian pada Standard Report Creation Wizard pilih OLE DB (ADO), kliklah dua kali pada make new connection maka akan muncul tampilan sebagai berikut :




Pilihlah Microsoft OLE DB Provider for SQL Server pada OLE DB Provider kemudian next. Karena pada latihan ini adalah connection lokal maka pada Connection Information, Integrated Security kita ceklist dan pada server kita isi dengan titik (.), Database kita isi dengan nama Database yang kita connectikan.



Kemudian Next dan Finish.
Jika telah terkoneksi maka pada standard Report Creating Wizard akan muncul tampilan sebagai berikut :






Kliklah dua kali kemudian next. Lalu akan muncul tampilan sebagai berikut :






Tekan next hingga muncul pada tampilan Report Styles seperti dibawah ini :



Pilihlah style yang dinginkan, kemudian finish.

Setelah selesai membuat CristalReport maka langkah selanjutnya adalah membuat form baru yang akan kita gunakan untuk melihat entri dari isi CristalReport.

Rabu, 25 Mei 2011

Memperbaiki komputer sering restart

Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.








2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu..

Selasa, 24 Mei 2011

Proxy

Fungsi Proxy:
-Connection Sharing
-Filtering
-Caching (Tembolok)Tempat penyimpanan Sementara

Minggu, 08 Mei 2011

Memperbaiki missing or corrupt c:\windows\system32\drivers\ntfs.sys

Ada beberapa masalah yang menyebabkan computer tidak bisa atau gagal booting pada windows xp, seperti missing ntldr, hal.dll is corrupt or missing, dan Missing or corrupt c:\windows\system32\drivers\ntfs.sys. Untuk computer gagal booting dikarenakan missing atau corrupt ntfs.sys ini biasanya disebabkan oleh harddisk telah diconvert dari FAT32 ke NTFS, dan selama proses conversi, file ntfs.sys ini tercorrupt.

Untuk mengatasi Missing or corrupt c:\windows\system32\drivers\ntfs.sys ini dapat dilakukan dengan mengcopy file ntfs.sys dari cd windows xp ke system
caranya adalah sebagai berikut:
1. Atur BIOS / CMOS Setting agar booting menggunakan CDrom
2. Masukkan CD Windows XP anda ke CDrom.
3. Ketika muncul perintah “press any key to boot from the CD”, tekan salah satu tombol di keyboard (tombol apa saja)
4. Setelah muncul Windows XP setup menu tekan tombol "R" di keyboard untuk memilih to repair a windows XP installation using Recovery Console.











5. Pilih windows yang terinstall dengan menekan tombol "1" ( Jika windows yang terinstall hanya satu) kemudian tekan enter.
Jika diminta memasukkan password administrator, masukkan password administrator dan tekan enter (Jika tidak ada passwordnya langsung saja tekan enter).
Copy file ntfs.sys dari CDrom ke system windows anda dengan cara memberikan perintah seperti dibawah ini :


copy x:\i386\ntfs.sys c:\windows\system32\drivers

catatan: x pada kalimat diatas adalah nama drive cdrom dikomputer.Setiap computer bisa berbeda-beda. Jika cdrom dikomputer anda berada pada drive D, maka penulisannya menjadi copy D:\i386\ntfs.sys c:\windows\system32\drivers

Jika file ntfs.sys telah ada dikomputer, maka akan ada pertanyaan apakah tetap akan mencopy file tersebut, tekan saja tombol Y untuk ya kemudian tekan enter
Untuk keluar dari jendela recovery console, ketikkan EXIT kemudian tekan enter
Setelah file ntfs.sys selesai dicopy ke file system, ambil cd windows anda dan restart computer. (Atur kembali agar windows booting melalui harddisk)

ref: http://rahmabasel.blogspot.com

Kumpulan Serial Number Windows

• Win XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

• Win XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Win XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Win XP Media Center 2005:C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Win XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Win XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

• Win XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Win XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M Run WPA_Kill.exe (in TOOLS\CRACK) to disable activation in non-corporate installs. CD NR 17 815

• Windows 2000 Powered Network Attached Storage ( NAS ) SN: RBDC9-VTRC8-D7972-J97JY-PRVMG CD NR 17 515 Microsoft Windows XP Professional Reduced Media Edition CD NR 17 516

• Microsoft Windows XP Pro Upgrade w/ Service Pack 2 Integrated SN:CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M CD NR 17 256

• Microsoft Windows XP Media Center Edition 2005 [2 CDs] CD NR 16 643 SN: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Windows XP Tablet PC Edition 2005 (c) Microsoft [2 CDs] SN: BGBHP-VGPP7-QHTXB-TPV36-CK8T8 16 544

• Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated POLiSH 16 401 SN: MYV37-2YMH7-YBHVW-VXJHM-489TB

• Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP2 SN:FC8GV-8Y7G7-XKD7P-Y47XF-P829W CGJ2M-CFTXY-W4RBJ-BWTGB-VH2CB 16 171

• Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated READ NFO SN:CD87T-HFP4C-V7H7H-8VY68-W7D7M RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8 16 172

• Windows XP Pro SP2 Intergrated TYPE Repack SN:BRP6M-RC9CJ-VWDRK-KP2C2-9QFGW 16 166

• Microsoft Windows XP Service Pack 2 Build 2162 Home Integrated SN:WWWJR-BX7CV-P32X2-C7VT3-QD6BP 16 043

• MS Windows XP Professional SP2 RC2 beta build 2149 Intergrated SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M 15 812

• Microsoft Windows XP Professional SP2 RC1 Integrated REPACK 15 389 SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Ms Windows XP GR SP1 SN:4BR3X-4CP6X-2DTXP-FFDHT-7Q298 14 696

• WINDOWS XP – Media Center Edition 2004*GERMAN* SN: KFX2B-HXQ68-78RWH-RPXPK-68DHM 14 460

• Microsoft Windows XP Corporate Edition SP1a Intergrated SN: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 11 684

• Windows XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

• Windows XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Windows XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Windows XP Media Center 2005: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Windows XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Windows XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

• Windows XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Windows XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Windows XP Tablet PC 2005: VJT7M-8KKHT-GXQ6B-RX639-94FMD DVD-260

• Microsoft XP Corpor. Edition Service Pack 1 Intergrated PROPER Key: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 9774

. Microsoft Windows XP Service Pack 1 Final Key:VHGJJ-6WK8X-JT2DH-BK6JV-PVFQ4 9775

• Microsoft Windows XP Slipstream Sp1 Corporate SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9758

• Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP1 (c) Microsoft SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9752

• Windows XP Professional Retail Serial# HJ32Y-3B3Y3-3X2HD-DJ43J-Q7D7G 9502

• Windows XP SP1 (c) 2002 Microsoft SN:K2KB2-BDBGV-KP686-D8T7X-HDMQ8 9080

• Windows.XP.Professional.64.Bit.Edition serial number: C4FPJ-HQCGP-QD3XC-2JF34-FT8Y6 8104

• Microsoft Windows XP Corporate Edition CDKEY: FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 7832

• Windows XP Greece SN: MHBCT-6WVKJ-WD3Q3-9D9VJ-C9JJ6 7800

• Windows XP Corporate Edition “PROPER PACK”FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6580

. Microsoft Windows XP Professional No Activation Required FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6572

• Ms Office XP GR Prof.[3 CDs]SN :FPHY3-T6B6J-7CFJ9-W4HCT-964FM Publis: PQMVV-XDQ9Q-4C2HP-QK4TF-H4W4M 6482

• Microsoft Office XP Developer Edition [3 CDs] CDKEY:FM9FY-TMF7Q-KCKCT-V9T29-TBBBG 5746

• Microsoft Office XP Professional [3 CDs] FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5595

• MICROSOFT OFFICE FINAL XP CORPORATE EDITION cdkey: FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5492

Semoga Bermanfaat…!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification